Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Salam dari Malaysia

Posted on 25 Februari 2006

Hmmm… ya, saya sedang di Malaysia, menunaikan anugerah tiket gratis yang sudah dipesan sejak Desember 2005 silam. Bersama seorang kawan, hari ini cuaca yang cerah menyambut kami di Kuala Lumpur International Airport.

Di KLIA saya dijemput Adri, seorang pemuda asal Banjarmasin yang tengah menyelesaikan studi di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Bersyukur karena di negeri orang saya tak harus mencari taksi untuk keliling kota. Ada kenalan yang menyiapkan diri, waktu sekaligus mobilnya untuk dipergunakan selama di Kuala Lumpur.

Dari KLIA saya singgah sebentar di Bangi, sebuah kawasan tempat makan di dekat kampus UKM. Sayangnya, setelah pilih-pilih, akhirnya kami terdampar di warung Padang. Hahaha… jauh-jauh ke Malaysia, makannya kok nasi Padang.

Dari Bangi kami ke Putera Jaya, kawasan perkantoran negara Malaysia alias government town. Kota yang sengaja dibangun untuk pusat pemerintahan di mana Perdana Menteri berkantor sekaligus tinggal. Setelah berkeliling sejenak akhirnya kami menuju pusat kota mencari hotel.

Pilihan jatuh di Tang City Hotel, tempat sederhana di China Town dekat Petaling Street. Hotel melati ini cukup murah, hanya RM80 semalam (lebih kurang Rp200 ribuan), sudah dengan fasilitas yang memadai untuk turis bermodal pas-pasan. Di sepanjang Petaling dan China Town ini berhambur tempat makan aneka pilihan.

Sekarang, saya sedang ada di Bukit Bintang, kawasan ramai di tengah kota dekat menara Petronas. Lagi jalan-jalan, nemu warnet. Maka jadilah laporan singkat ini.

Sekadar berbagi kabar kepada Anda semua.

Oh iya, hari Minggu besok saya masih di Kuala Lumpur dan hari Senin akan melanjutkan perjalanan ke Johor Bahru dan Singapura. Setelah bermalam semalam di Singapura, saya terbang ke Bangkok. Hmmm… sedikit kabar gembira, di Bangkok saya sudah janjian bertemu tokoh blog Indonesia yang tinggal di sana. Anda tau siapa dia?

Like & Share

1 thought on “Salam dari Malaysia”

  1. hj.lily berkata:
    21 Januari 2008 pukul 17:23

    Ass

    Saya paling suka belanja di jl petaling ini khususnya china town, doakan mudah2an bisa kesana lagi, asal ada sponsor he he.. wass

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

The Cousins. Remake foto 12 tahun bocah-bocah dgn The Cousins. Remake foto 12 tahun bocah-bocah dgn sebagian sepupu Samarinda...
The Siblings (part 2). Ini remake foto 30 tahun la The Siblings (part 2). Ini remake foto 30 tahun lalu (1992). Panjang umur semuanya...
The Siblings (part 1). Remake foto kami kakak-bera The Siblings (part 1). Remake foto kami kakak-beradik 40 tahun lalu: 1982 (atas) dan 2023 (bawah). Alfatihah utk si kembar Shinta (foto atas, kedua dari kiri) yg telah berpulang lebih dulu.
Yg ini okelah buat avatar... 😇😁 Yg ini okelah buat avatar... 😇😁
Hahaha... Machine learning-nya si AI masih harus b Hahaha... Machine learning-nya si AI masih harus banyak belajar...
Lama gak posting. Sekali posting langsung ikut-iku Lama gak posting. Sekali posting langsung ikut-ikutan trend wkwkwk
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Sesekali, biar punya foto keluarga... 😎 Sesekali, biar punya foto keluarga... 😎
Udah lama gak foto bertiga... #fafiva Udah lama gak foto bertiga... #fafiva
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme