ALUNAN gending Jawa mengalun merdu saat tirai panggung terbuka. Cahaya yang semula redup perlahan terang. Gradasi gelap menjadi ungu lalu perlahan merah menyambut sosok seorang penari. Tubuhnya gemulai, meliuk mengikuti iringan musik….
Kategori: Kontemplasi
Blubard Blaburd… Blubard Blaburd…
Siapakah sebenarnya rakyat sejati? JANGAN kira mudah menjawab pertanyaan ini. Bahkan Teater Koma perlu durasi 180 menit mementaskan lakon Demonstran, demi memecahkan misteri “siapakah sebenarnya rakyat sejati” itu, dan hingga pementasan…
Polisi dalam Tiga Kata
ANGGOTA polisi ditembak lagi. Bripka Sukardi meregang nyawa dengan tubuh berbalut seragam, tepat di depan gedung KPK, lembaga yang sejauh ini masih dianggap lambang supremasi hukum itu. Empat lubang bekas peluru ditemukan…
PON dan Ikthiar Sejarah Kemewahan
MEGAH dan gegap gempita. Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kaltim benar-benar menoreh sejarah. Bukan sekadar sejarah untuk pertama kalinya PON digelar di Bumi Kalimantan, tetapi juga sejarah terkurasnya lebih dari Rp4,5…
Robekan Kitab Pembungkus Putu
INI bukan soal kue putu, yang dijajakan keliling kampung dengan suara khas suling panjang dari uap dandang pengukus itu. Kue hijau bertabur parutan kelapa ini hanya menjadi semacam pengingat betapa peradaban manusia…
Menunggu Azab dari Bumi yang Marah
 Andai saja saya hidup di kurun dua atau tiga abad lalu, kebencian semacam ini mungkin tak sampai merusak pikiran; maki-maki tiada arti setiap kali listrik padam. Tak kunjung rampung meredam sakit…
Sebuah Takdir yang Tak Diharap
Ada tiga hal paling rahasia dalam hidup, yang kejadiannya di luar kuasa manusia; mati, rezeki, dan… tentu saja, jodoh. Kematian adalah sebuah misteri yang sampai sekarang tak seorang pun memiliki kemampuan bahkan…
Biarkan Waktu Bekerja
Waktu berlalu. Seperti halnya bumi yang terus berputar, kita pun menua. Sebagian dari kemarin menjadi sejarah. Sebagiannya lagi menguap hilang dan terlupakan. Dalam banyak kesempatan, kita tentu saja melewati semua perjalanan waktu…