Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Kategori: Kontemplasi

Maestro Menolak Mati

Posted on 20 April 2014

ALUNAN gending Jawa mengalun merdu saat tirai panggung terbuka. Cahaya yang semula redup perlahan terang. Gradasi gelap menjadi ungu lalu perlahan merah menyambut sosok seorang penari. Tubuhnya gemulai, meliuk mengikuti iringan musik….

Blubard Blaburd… Blubard Blaburd…

Posted on 15 Maret 2014

   Siapakah sebenarnya rakyat sejati? JANGAN kira mudah menjawab pertanyaan ini. Bahkan Teater Koma perlu durasi 180 menit mementaskan lakon Demonstran, demi memecahkan misteri “siapakah sebenarnya rakyat sejati” itu, dan hingga pementasan…

Polisi dalam Tiga Kata

Posted on 12 September 2013

ANGGOTA polisi ditembak lagi. Bripka Sukardi meregang nyawa dengan tubuh berbalut seragam, tepat di depan gedung KPK, lembaga yang sejauh ini masih dianggap lambang supremasi hukum itu. Empat lubang bekas peluru ditemukan…

PON dan Ikthiar Sejarah Kemewahan

Posted on 19 Juli 2008

MEGAH dan gegap gempita. Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kaltim benar-benar menoreh sejarah. Bukan sekadar sejarah untuk pertama kalinya PON digelar di Bumi Kalimantan, tetapi juga sejarah terkurasnya lebih dari Rp4,5…

Robekan Kitab Pembungkus Putu

Posted on 11 Juli 2008

INI bukan soal kue putu, yang dijajakan keliling kampung dengan suara khas suling panjang dari uap dandang pengukus itu. Kue hijau bertabur parutan kelapa ini hanya menjadi semacam pengingat betapa peradaban manusia…

Menunggu Azab dari Bumi yang Marah

Posted on 27 Juni 2007

  Andai saja saya hidup di kurun dua atau tiga abad lalu, kebencian semacam ini mungkin tak sampai merusak pikiran; maki-maki tiada arti setiap kali listrik padam. Tak kunjung rampung meredam sakit…

Sebuah Takdir yang Tak Diharap

Posted on 8 Desember 2006

Ada tiga hal paling rahasia dalam hidup, yang kejadiannya di luar kuasa manusia; mati, rezeki, dan… tentu saja, jodoh. Kematian adalah sebuah misteri yang sampai sekarang tak seorang pun memiliki kemampuan bahkan…

Biarkan Waktu Bekerja

Posted on 27 November 2006

Waktu berlalu. Seperti halnya bumi yang terus berputar, kita pun menua. Sebagian dari kemarin menjadi sejarah. Sebagiannya lagi menguap hilang dan terlupakan. Dalam banyak kesempatan, kita tentu saja melewati semua perjalanan waktu…

Navigasi pos

1 2 … 4 Berikutnya

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme