Serba Kembar di Kawin Kembar

Apa jadinya bila sepasang gadis kembar menikah dengan sepasang jejaka kembar? Unik dan menarik tentu saja.

Itulah yang terjadi di Taman Ehsan, Malaysia. Hasan dan Husen, si kembar 26 tahun, menyunting Zeenat dan Zannat, kembar wanita berusia 23 tahun. Pernikahan terjadi bukan lewat kisah cinta yang berbelit. Tetapi oleh kesepakatan antara orangtua si kembar.

Perjodohan dilakuan 23 tahun silam, ketika Zeenat dan Zannat lahir. Orangtua mereka berjanji dengan orangtua Hasan-Husen untuk mengikat dua keluarga ini dengan pertalian jodoh. Meski sempat lepas kontak selama beberapa tahun, janji itu akhirnya menjadi kenyataan.

Lantas, siapa berpasangan dengan siapa? Entah bagaimana prosesnya, yang pasti, di hari pernikahan, Hasan menggandeng Zeenat (pasangan berbaju kuning di foto). Sementara Husen tentu saja menikah dengan Zannat. Pernikahan unik ini menjadi tambah unik karena dua pasang mempelai didampingi oleh pasangan-pasangan kembar lain di keluarga mereka.

Berbahagialah orang-orang kembar. Saya sendiri punya adik kandung kembar; Shanti dan Shinta. Sayangnya, pasangan cantik dalam keluarga kami ini tak bertahan lama. Shinta wafat di usia 2 tahun karena sebuah kecelakaan, meninggalkan Shanti yang sekarang sudah 24 tahun.

Pasangan kembar dalam keluarga itu akhirnya menghadirkan obsesi bahwa secara genetika di antara kami bisa ada yang kembali dikaruniai anak kembar. Yeah, sampai hari ini sih belum terjadi. Mudah-mudahan akan terjadi.

Seorang kawan, dianugerahi anak kembar tiga; 2 cewek, 1 cowok. Ketika si kembar tiga lahir, mereka bahagia bukan kepalang. Saat itu juga memutuskan untuk tidak nambah anak lagi. Cukup 3 orang sekali jadi. Sekarang anak-anak mereka yang kembar identik itu sudah besar-besar. Sungguh sebuah keajaiban.

Banyak cerita menarik orang-orang kembar. Meski identik secara fisik, pasangan kembar sering punya sifat yang berbeda samasekali. Bila yang satu periang, maka pasangannya bisa pemurung. Kalau salah satu tukang ngomong, maka yang lain pendiam. Yang luar biasa, orang kembar sering punya selera sama.

Toh, meskipun tidak kembar, kita masih bisa menghibur diri dengan teori bahwa setiap manusia sesungguhnya punya pasangan kembar. Entah dalam masa hidup yang sama atau berbeda. Kembaran kita mungkin sudah hidup di masa lalu, atau baru akan hidup di masa depan. Atau, sama-sama hidup sekarang tapi entah berada di mana.

Coba ambil cermin sekarang dan bercerminlah. Perhatikan raut muka Anda dengan saksama, sambil mengingat-ingat, siapakah kembaran Anda?

Saya sih mau bilang siapa kembaran saya, tapi takut nanti Anda-Anda pada protes semua. Karena itu, lebih baik menjadi rahasia saya saja… :p