Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Heboh Logo; Katanya… Demi Demokrasi

Posted on 28 Desember 2004

Di zaman serba cepat ini, begitu cepat informasi beredar. Termasuk juga informasi sampah yang mungkin benar-benar berasal dari tempat sampah. Dalam kasus logo PDIP yang ramai di milis-milis itu, misalnya, klaim bahwa PDIP “bakal digugat” karena menjiplak sungguh sudah menyebar ke mana-mana dan memenuhi alam opini banyak orang. Klarifikasi pun mencuat, tidak saja dari lembaga pembuat logo PDIP (yang asli, tentu saja), tetapi juga dari perusahaan Body Boarding 662 MOB, yang konon sengaja memilih logo mirip PDIP karena kepeduliannya terhadap demokrasi di dunia.

Berikut copy penjelasan dari 662 MOB itu:

From: “662MOB.com” [info@6…]
To: [mediacare@l…]
Cc: [communicationsindonesia@yahoogroups.com]
[communitygallery@yahoogroups.com]; “iPerhumas”
[iperhumas@yahoogroups.com];
[jurnalisme@yahoogroups.com]; [mediacare@yahoogroups.com];
[pantau-komunitas@yahoogroups.com]; [perhumas@yahoogroups.com];
[tradwork@r…]; [sumardjo@b…]
Sent: Wednesday, October 20, 2004 8:54 PM
Subject: Re: (PDIP) MONCONG PUTIH JIPLAK LOGO?

I can’t read emails in Indonesian, so here is a general explanation
of the bull.

The head of the bull or “bantang” represents democracy. We wear the
bull and other symbols of democracy, such as stars and stripes, to
show our belief in Indonesia’s maturing democracy as well as
democracy throughout the world.

Although we believe in democracy no matter who prevails in
elections, we are supporters of Megawati and her party. Many of our
balinese friends are card carrying member of the PDI and they have
our continued support despite Megawati’s loss in the recent election.

Whether or not you agree with our politics, we stress that we
support the democratic process in general.

662

Saya sungguh bukan suporter PDIP. Hanya karena saya melihat kasus ini menarik, sehingga pada posting sebelumnya sempat saya ungkapkan pendapat. Meski sudah diklarifikasi di sana-sini, termasuk oleh pihak Jakarta Post — media yang juga kena “fitnah” karena disebut-sebut sebagai yang pertama memuat berita ini (dalam bahasa Indonesia?), saya tetap pada usul semula; Sebaiknya, sekalian saja, PDIP dan 662 MOB berkolaborasi. Akur kan?

Like & Share

2 thoughts on “Heboh Logo; Katanya… Demi Demokrasi”

  1. Cbywktgw berkata:
    8 Mei 2009 pukul 17:42

    7U7pq6 comment5 ,

    Balas
  2. CONRAD berkata:
    19 Oktober 2011 pukul 17:14

    @AnoukT probeer nu Hootsuite uit op de Tablet. Maar krijg Twitter API melding dat ik dan over de limiet ga. #ahum

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme