Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Kudeta Mempertakut Kontroversi Hati

Posted on 9 September 2013
Ilustrasi: uniqpost.com

 

Hahaha, aduh… jangan marah dulu. Kalo Anda bingung dengan judul postingan ini, percayalah, saya hanya sedang berusaha membagi kebingungan serupa yang baru saja saya alami.

Ya, coba putar dulu video wawancara berikut ini:

[tube]https://www.youtube.com/watch?v=75pR9Rf3Vtg[/tube]

 

Sudah? Hehehe, begitulah. Kalo Anda sedang tak bisa membuka Youtube, entah karena sedang fakir bandwith atau memang kelamaan buffering, saya tuliskan saja transkrip-nya:

Tetap di usiaku saat ini, ya twenty nine my age ya. Tapi aku tetap masih merindukan apresiasi karena basically ya aku seneng musik walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya. Kita belajar apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Kupikir kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan… Dengan adanya hubungan ini bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia gitu, tapi menjadi confidence, tapi kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik… Aku sangat bangga…”

Saya termasuk jarang nonton infotainment. Tapi melihat video yang link-nya saya dapat dari status FB salah seorang kawan ini, praktis menggoda saya untuk menyisihkan sedikit waktu menelusuri wawancara-wawancara lain, yang dilakukan media/infotainment kepada Zaskia Gotik dan Vicky Prasetyo, yang kemudian membuka mata betapa “kharisma” bisa dibangun seorang pria hanya dengan berpura-pura pandai – lantas dengan begitu sang wanita mabuk kepayang dan tertipu habis-habisan.

Lah kebayang nggak kalo cowoknya pandai beneran seperti saya, gimana mabuknya wanita yang mau saya tipu? Hahaha…

Apa yang diperlihatkan Vicky yang kini mendekam di penjara karena kasus penipuan ini sebenarnya adalah gambaran masyarakat kita juga, yang begitu mudah terbuai oleh kata-kata. Tidak sedikit kasus penculikan anak-anak gadis di bawah umur yang bermula dari perkenalan di jejaring sosial. Penipuan melalui SMS atau internet masih terus terjadi dengan modus yang semakin bervariasi. Begitu mudahnya orang menipu dan tertipu.

Buaian kata-kata juga menjadi senjata ampuh para pejabat publik, yang menebar kharisma demi dipilih entah sebagai kepala daerah atau anggota legislatif. Begitu dahsyatnya kekuatan kata-kata sehingga seorang penjahat bisa tampak seperti malaikat lewat kata-kata. Kalau Vicky menipu Zaskia seorang, pejabat-pejabat itu lazim berbohong menipu rakyat secara masif – dan cilakanya rakyat kebanyakan ini ya masih tertipu juga.

Maka yang diperlukan bukan hanya usaha agar pejabat-pejabat kita menjadi semakin jujur, tetapi juga edukasi supaya rakyat lebih pintar dan tak lagi mudah ditipu.

Zaskia tak akan tertipu oleh kata-kata Vicky, andai saja dia sedikit lebih mengerti bahwa bahkan ucapan-ucapan Vicky itu sudah menunjukkan rendahnya kelas intelektual cowok Cikarang bernama asli Hendrianto itu.

Ahsudahlah, tulisan ini juga iseng belaka dan sungguh bukan dalam rangka mempertakut, atau mempersuram, apalagi mengganggu statusisasi jalan pikiran Anda hehe…

 

UPDATE

Dokumentasi pidato Vicky dalam bahasa planet saat mencalonkan diri jadi kepala desa:

[tube]http://www.youtube.com/watch?v=BeapgG5eTus[/tube]

Like & Share

8 thoughts on “Kudeta Mempertakut Kontroversi Hati”

  1. randu berkata:
    9 September 2013 pukul 19:36

    Wkwkwkwkwk…kenapa harus penyanyi dangdut ya, apa penyanyi dangdut…ahsudahlah

    Balas
  2. windede berkata:
    10 September 2013 pukul 06:59

    dangdut is a music of my country… kata vicky…

    Balas
  3. Totot berkata:
    10 September 2013 pukul 11:35

    Dalam tingkatan berbeda, rasanya kebanyakan kita juga seperti Vicky. Kebiasaan kita menulis atau berbicara diam-diam ditertawakan oleh orang-orang yang lebih cerdas dan lebih tinggi “tingkat”-nya dibanding kita. Apalagi setelah media sosial membuat setiap orang mempunyai media sendiri. 🙂

    Balas
  4. Totot berkata:
    10 September 2013 pukul 11:39

    Maaf lewat kotak komentar, karena gak ada fitur kontak. Cuma mau kasih tau, setiap kali sehabis kirim komentar muncul pesan kesalahan “We are sorry looks like we dont have the page you are looking for”
     

    Balas
    1. windede berkata:
      10 September 2013 pukul 17:40

      done pakde… 🙂

      Balas
  5. windede berkata:
    10 September 2013 pukul 15:05

    Hehe hukum alam pakde. Yg merasa pintar menertawakan yg bodoh di saat si merasa pintar itu ditertawakan oleh yg lebih pintar lagi. Entah saya berada di level mana.

     

    Eh, soal error habis posting komentar baiklah, terima kasih, mudah-mudahan nemu di mana masalahnya. Maklum, theme baru nih.

    Balas
  6. hanari berkata:
    22 September 2013 pukul 16:37

    hehe,,,cukup menghibur andai ikut OVJ sepertinya cucok!!!

    Balas
  7. edy berkata:
    15 Oktober 2013 pukul 16:48

    Ngakakkkkk dot com….. ;))

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme