Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Pramugariku, Pramusaji Juga…

Posted on 21 April 2006

Mereka jadi pramugari sekaligus pramusaji.

Setelah beberapa kali menumpang Air Asia, saya melihat ada yang unik dalam manajemen maskapai murah ini; petugas check in counter, petugas pemeriksa boarding pass, pramugari, sekaligus pramusaji, adalah orang yang sama. Rupanya mereka memang dididik untuk jadi petugas darat dan petugas udara sekaligus.

Di banyak penerbangan lain, petugas darat adalah orang-orang yang bahkan belum tentu pernah menumpang pesawat milik maskapai tempat dia bekerja. Makanya tak jarang petugas darat memberi layanan yang nggak nyambung. Setiap bepergian dengan pesawat, saya sering minta seat di posisi emergency exit, supaya dapat space lebih lebar dan kaki bisa selonjor. Tetapi, tidak selalu berhasil. Banyak petugas di check in counter yang tidak paham di mana posisi emergency exit. Setelah menebak-nebak, diberilah nomor yang ternyata keliru.

Dalam hal gengsi sebenarnya juga ada gap antara kru udara dengan kru darat. Pramugari biasanya dianggap lebih keren daripada petugas check in yang berpakaian mirip pramugari tapi sebenarnya tidak terbang. Ketika dua pekerjaan “beda kelas” ini ternyata dikerjakan oleh orang yang sama, maka tak ada lagi yang bisa dibanding-bandingkan.

Di atas pesawat, setelah berlakon sebagai pramugari yang mem(p)eragakan contoh pemakaian sabuk pengaman dan cara penyelamatan dalam keadaan darurat, gadis-gadis berpakaian serba merah ini berubah peran menjadi pramusaji. Mereka mendorong kotak tempat makan dan menawarkan menu-menu serba cepat. Saya memilih semangkuk mie instan rasa Tom Yam dan secangkir milo hangat.

Pramugari yang cantik menjaja makanan, lantas menjaja lagi cenderamata seperti baju kaos dan topi. Beres semua pekerjaan, mereka masih harus keliling ke kursi-kursi penumpang memunguti sampah-sampah bekas mangkuk mie dan cangkir-cangkir plastik. Di penghujung penerbangan mereka perlu memeriksa satu per satu apakah ada penumpang yang tak pakai sabuk pengaman, sandaran kursi belum ditegakkan, atau penutup jendela yang belum dinaikkan.

Saya termasuk penumpang iseng yang, supaya dapat sapaan dari pramugari, kerap bersengaja membiarkan meja terbuka dan sandaran kursi miring ke belakang. Sampai pramugari mendatangi; “Maaf pak, tolong mejanya ditutup, kursinya ditegakkan.”

Sambil melirik nama yang tertempel di bajunya, saya biasanya membalas dengan ucapan terima kasih, lantas dengan “lembut” menyebut nama si pramugari – yang, hmmm, seketika itu juga tersipu-sipu.

Like & Share

28 thoughts on “Pramugariku, Pramusaji Juga…”

  1. Bangsari berkata:
    28 September 2006 pukul 09:25

    waduh, saya belum pernah naik pesawat. belum bisa cerita hebatnya senyum pramugari itu..

    Balas
  2. Aldy berkata:
    2 Februari 2007 pukul 13:55

    setiap kali bepergian jauh,saya selalu menggunakan Pesawat Udara Di karenakan waktunya yang cukup singkat,apalagi sekarang ini semua maskapai berlomba-lomba memberikan harga murah ke semua penumpang.al hasil banyak yang menagalami kecelakaan.memang sih yang namanya kecelakaan itu dimana-mana bisa terjadi.tapi bisa di elakkan kalo kita waspada,pada suatu hari saya melakukan paerjalanan untur wisata ke pulau bali dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion air.di tiket penumpang saya di beri tiket Lion air tapi setelah boarding,eh…pesawatnya bukan lion air tapi Wings Air.dan setelah di dalam pesawat oh my God,Panas sekali AC nya ga adem dan peralatanya ada yang rusak (mikropon pesawat yang sering di gunakan buat pramugari )kurang nyaman untuk di dengar karena suaranya ga jelas..yah semoga laen kali saya tidak mengalami hal itu lagi.buat yang menerima berita ini tolong ya di sampaikan kepada pihak maskapai tersebut untuk membenahi maskapainya lagi.

    Balas
  3. rudy berkata:
    7 Juni 2007 pukul 01:38

    duh kasian banget pramugari2nya…uda cakep2 eh…jualan, yg lbh parahnya lg…mungutin sampah sampe bawa2 kantong sampah gede warna item..
    Weleh-weleh…Pramugariku pramusajiku pembokatku..ups.maaf.. =D

    Tapi saya salut banget loh ama pramugari…
    salah satu contohnya ya, waktu kejadian Lion Air yg nabrak tpt pemakaman itu..
    wew…org pd lari2, baik yg cew maupun yg cow…Tapi…Pramugari2 kita ini, hmmmm ttp berjuang menolong penumpang…walaupun ujan petir, dlm kondisi membahayakan (dimana pesawat bs sj tiba2 meledak), pramugari ttp tak gentar…Wkt kejadian itu, saya liat di Tv, pramugarinya sampe menyobekkan belahan roknya(krn seragam lion air kek kebaya2 gt) spy bs lbh bebas bergerak menolong penumpang2 yg msh bs diselamatkan..dua jempol d buat mbak2 pramugari Lion air..suit2

    walaupun di atas pesawat uda kayak ‘pembokat’, mbak2 pramugari tetap menyita perhatian kita2 wkt d bandara..apalagi klu mbak2 lg jalan n jalannya bergerombol gt sambil membawa tas koper…woooowwwww KEREN ….

    Balas
  4. vennae berkata:
    5 Juli 2007 pukul 17:14

    aku pramugari yang gagallll

    Balas
  5. adi berkata:
    7 Juli 2007 pukul 09:26

    hmm wing air itu kan anak perusahaan lion air. mungkin karna lion air penuh, dioper ke anak perusahaannya itu..
    oo jadi belahan asli rok pramugari lion air nggak segitu ya aslinya. kirain emang belahannya ampe paha.

    Balas
  6. oya berkata:
    17 Agustus 2007 pukul 00:02

    menurutKu pramugari itu “profesional job” loh..!! sapa bilang kaya pembokat?? ga mudah loh bs seperti itu apalg pd saat emergency !! aq jg akan menekuni profesi itu, skarang lg pendd. di GITC !! cayo..cayo,, pramugari Indonesia !!

    Balas
  7. tata berkata:
    12 September 2007 pukul 14:59

    pramugari?menurutku pekerjaan yang OK banget!

    Balas
  8. donal berkata:
    14 Februari 2008 pukul 00:32

    well…i met a beauty one..
    hope i can marry her…

    Balas
  9. dona berkata:
    17 Februari 2008 pukul 11:43

    susah tau mau jadi pramugari

    Balas
  10. zulfi berkata:
    16 Maret 2008 pukul 23:48

    salam knal aja ama pramugari semua……………….

    saya pengen kasi tau aja ama si mbak pramugari, ya kalo boleh nih kasi saran jangan berwajah dua donk’.knp aq ngomong gitu?krn kalo nga lagi tugas sombongnya bukan maen lagi disapa diluaran sok cuek,tp sebenarnya butuh.coba kalo dah di dlm peswat ramahnya bukan maen…………………
    ok itu aja saran_a,moga jadi pertimbangan am semua wanita cantik pramugari lion…………

    Balas
  11. panji berkata:
    29 Maret 2008 pukul 05:08

    cwe q jg pramugari…
    tpi bru bbrapa bulan dah maen gila ma pilot….
    yg salah siapa coba????
    PILOT?
    ato CWE Q????
    ANA PRASTIWI CABIN 38…

    Balas
  12. k3k3 berkata:
    29 Maret 2008 pukul 19:36

    wajar ya mbak2 dan mas2 yang suka jalan2 pake pesawat kadang2 ketemu cabin crew yang jutek2.kerja kita tuh cape bangetttt

    Balas
  13. dv berkata:
    18 April 2008 pukul 12:32

    Pramugari dunianya Glamour…

    Balas
  14. RudyR berkata:
    20 April 2008 pukul 09:35

    Weell..
    Gw kost di deket Harmoni, dan dikost gw ada beberapa orang calon pramugari l*** air, karena mereka lagi training jadi biasanya hanya beberapa bulan kost.. terus ganti yang lain lagi..
    Denger juga dikit2 kisah2 mereka.. tentang gaji? (digaji gak yah? hehehe..), perlakuan dari senior selama training,dll dah..
    Btw.. pramugari yang di kostan gw biasanya dari luar kota sehingga biasanya masih polos.. hehehe.. dan tidak semuanya cantik.. tapi yang pasti menarik, dan itu loh kalo di kost, pakaiannya selalu yang short-short.. hmmm.. dan banyak yang baru tamat smu..
    Tapi bgmnapun kontroversi pramugari, cuma saran.. pikirin masa depan juga mbak.. soale jadi pramugari itu gak selamanya kan…

    Selamat terbang…

    Salam

    Balas
  15. ayu dwijayanti berkata:
    7 Mei 2008 pukul 11:30

    sebelum jadi pns aku mantan karyawan tiketing di air asia disana kita memang diajar serba bisa dan gesit jadi satu orang ngerapel pekerjaan, so little human much salary

    Balas
  16. reza berkata:
    27 Mei 2008 pukul 11:22

    aku seorang yang kerja di bandara soekarno hatta banyak sekali yang sering di lihat dari negatif nya dunia penerbangan indonesia…

    emank semua ga kaya gt tapi beberapa persen banyak kaya gitu…

    aku juga penya hubungan dekat dengan cabin crew salah satu perusahaan penerbangan swasta indonesia…

    samapi saat ini aku masih bertanya-tanya apa dya kya apa yang aku liat ini di airport???

    semua hanya 4jjl swt saja yang tau akan semua nya…

    Balas
  17. icha berkata:
    1 Juli 2008 pukul 12:57

    aq pnya rncana jd pramugari, tp msh bngung.. kok byk ngatifnya yah??

    bknya mulia bgt tuh.., gajinya brp ya kira2?

    Balas
  18. Dima berkata:
    2 Juli 2008 pukul 19:32

    Mantanku juga pramugari…
    Aku salut ma dia…
    Dari dia aku mulai percaya ma yang namanya pramugari…
    Tidak semua negatif…
    Itu hanya oknum2 tertentu aja…
    Sama hal nya dengan orang yg kerja di dunia malam..

    Balas
  19. Erdana berkata:
    6 Juli 2008 pukul 21:45

    tuk smua pramugari,tolong ya,hati2 krn kalian kerja bertarung dgn nyawa,ingt bagi pramugari yg berniat mesum ama pilot atau cabin crew lainnya,gimana klo tiba2 sementara begituan atau habis gituan tiba2 pesawatnya……apa gak ngeri tuh!!dah ngelakuin dosa trus blum sempet tobat!!!

    Balas
  20. maiiaank berkata:
    12 Juli 2008 pukul 11:48

    duh…. menurutq kerjaan pramugari tuh Lux banget……
    bayangin deh, walau cuma jadi pramusaji,,,,, liat aja testnya kayak apa….
    BERATTTT…… coz Q udah alamin ndiri….
    hehe….
    2 thumbs up deh Buwat m ereka…..

    Balas
  21. ZUHDY berkata:
    27 Agustus 2008 pukul 04:24

    SALAM BUAT PREMUGARI YANG CANTIK2

    SAYANGILAH CO MU YANG TELAH MENEMANI MU DI WAKTU SUSAH MU… HAHA.. GOKIL YAH….

    YAH JANGAN SAMPE KE GODA AMA DUNIA GILA TOH APA SIH ARTI NYA? DENGAN ITU JUGA KALIAN UDAH PUNYA KELEBIHAN YANG LUAR BIASA SLAH 1NYA TAMPANG YANG OK. DLL…………

    Balas
  22. andy wg berkata:
    27 Oktober 2008 pukul 16:34

    Coba kalau di Hercules ada pramugarinya pasti asyik ….

    Balas
  23. h0ney berkata:
    5 Desember 2008 pukul 09:31

    Uh beneR beGeTe tUch…
    PramugaRi t pRofEsi0nal j0b,
    aq aJa pRnh ikUt test n intRview, suSahX mNta aMpyun…
    Tp sayan9 tmenQ yg udH pd jd pRamuGari t s0mb0ngx mInta ampUn, payaH!

    Balas
  24. Wahyu berkata:
    11 Desember 2008 pukul 02:13

    menurut gw pribadi,, sosok pramugari adalah sosok wanita yg ajibbbb gila,,, apalagi lionair,, buusettt belahannya tuh gak tahan bangetsss,, apalagi yang masih training,,, uhhhhh
    tiap pagi,,, bikin ade gw wake up aje

    just for laugh cuyyyy

    Balas
  25. def berkata:
    11 Desember 2008 pukul 02:18

    Emang bner seh,pramugari tuh kece2 bgt
    Tiap pagi spulang kerja gw slalu mnyempatkan diri melototin pramugari2 kantor gw yg br pd dateng
    Uuh,, manteb manteb,kece kece,seksi seksi,muda muda,g ad yg udah berumur kaya pramugari maskapai laen
    Pokok nya pramugari maskapai gw the_best bgt dah

    Balas
  26. alfredo berkata:
    20 Januari 2009 pukul 13:01

    semua profei ada negatifnya, kalo orang yg berprofesi itu milih jalan yg negatif…buat calon2 pramugari mending tau negatifnya dari sekarang dan amati sumber negatif itu dari mana aja, trus cara menghindarinya gimana, tanya2 ama senior yg “bersih”…itu juga kalo kalian cewe2 muda tidak tertarik sama materi…pasti mudah untuk menghindari hal2 negatif itu smua…awalnya pasti masalah materi! ya kan??

    Balas
  27. GaRY berkata:
    15 Februari 2009 pukul 01:10

    Dr kcl gw seneng bgt dgn dunia dirgantara trutama tntng pswat komrsil..,bahkan aku prnh jd calon pilot yg gagal haha..,gara2nya  matematika semata kaki mo jd pilot 😀 . andai gw cewe’ gw pgn jd pramugari soalnya gw ga suka pramugara haha.., saluut bwt pramugari maskapai di Indo..,terutama Lion.be profesional Girl.., kalian cantik..sexy tp klian  hrs smart jg!! trutama bwt cewe’ yg prnh nolak  gw..,skrg dah jd pramugari di LionAir. haha.., ko’ curhat ya isinya…, 😀 kasian cintaku dibawa terbang….

    Balas
  28. gusmanto berkata:
    6 Agustus 2009 pukul 16:36

    iya sama, saya juga suka gitu namun masih dalam batas kesopanan. rasanya menyenangkan punya teman dalam penerbangan apalagi kalo uda capek, lumayan ada yang kasih senyum.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme