Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Kisah Iseng dari Ruang Kokpit

Posted on 29 November 2005

Entahlah kenapa banyak anak bercita-cita menjadi pilot – nyaris bersaing dengan kelompok yang bercita-cita menjadi dokter. Mungkin karena sejak kecil setiap anak sudah terkagum-kagum melihat sebuah benda sebesar pesawat bisa terbang melayang di angkasa, sementara mereka tau, berkat gravitasi, benda-benda kecil yang ringan saja akan terjatuh. Kalau benda yang terbang itu dikagumi, maka yang menerbangkannya pastilah lebih dikagumi lagi.

Sudah kodrat manusia suka dikagumi. Karena itu banyak cita-cita (dalam dunia anak) memang bermula dari kekaguman mereka. Biasanya tak jauh dari lingkungan rumah. Anak-anak polisi, misalnya, pasti kagum melihat ayahnya berangkat kerja dengan gagah. Sehingga sejak kecil alam pikiran mereka telah terpenuhi oleh keinginan untuk ”menjadi seperti ayah”. Anak-anak dokter akan terinspirasi untuk berpakaian putih-putih dan berkacamata, semirip orangtuanya. Anak-anak bloger? Kayaknya bakal ngotot minta dibikinin blog juga hehehehe.

Tetapi ini cerita tentang pilot. Para penerbang ini tidak saja dikagumi anak-anak. Kebanyakan yang bukan anak-anak lagi pun bahkan tetap mengagumi mereka. Terutama mengingat profesi ini termasuk yang sedikit sulit diraih, dan karena itu mereka yang berhasil menjadi pilot dianggap beruntung – biasanya dipercaya pula sebagai orang-orang pilihan. Kita kemudian disuguhi kisah-kisah hidup mapan para pilot, perjalanan melintas pulau dan negeri, juga pramugari-pramugari cantik setiap hari. Pendek kata, jadi pilot itu betapa asyiknya.

Saya berkenalan dengan beberapa pilot, dan karena saya suka memotret, perkenalan itu biasanya hanyalah akal untuk bisa masuk ke ruang kokpit dan memperoleh view yang lebih baik – untuk kepentingan fotografi saya tentu saja. Beberapa kali ikut jump seat di kokpit, dengan jenis pesawat berbeda, saya akhirnya jadi pengen mengemudikan pesawat juga. Maklum, nyetir mobil saja suka. Apalagi nyetir pesawat, pastilah ada sensasi yang berbeda.

Masalahnya keinginan itu belum terwujud sampai sekarang. Maklum, kokpit-kokpit yang saya masuki semua adalah kokpit pesawat komersial. Pastilah semua penumpang protes kalau tau ada penumpang lain mau iseng mengambil alih kemudi. Saya masuk ke kokpit saja ada yang menatap curiga. Mungkin dikira teroris.

Di ruang-ruang kokpit yang tertutup itu pilot nyaris sangat jarang berinteraksi dengan penumpang. Tak seperti kisah-kisah jin sakti yang membawa aladin terbang di atas permadani, pilot biasanya hanya bersuara di saat hendak take off dan sebelum landing. Itu pun sekadar instruksi kepada awak kabin. Mungkin ada pengecualian pada beberapa penerbangan internasional, di mana pilot kerap memberi informasi kepada penumpang tentang kondisi cuaca, suhu di luar pesawat, juga posisi sedang berada di mana.

Karena itu, suasana di ruang kokpit kerap bikin penasaran. Apalagi ada pemandangan ajaib berupa potongan bumi yang lebih sempurna dibandingkan side view di posisi pinggir jendela. Setiap ada kesempatan terbang, saya sering berpesan kepada pramugari, apakah kapten pilot memperkenankan penumpang iseng seperti saya masuk ruang kokpit. Sejauh ini, jawabannya selalu tidak. Entah disampaikan atau tidak, yang pasti pramugari bilang, “pilot tak mau diganggu.”

Kesempatan masuk ruang kokpit hanya saya dapatkan ketika pilotnya sudah lebih dulu saya kenal di darat. Adalah persoalan rumit untuk mencocokkan jadwal saya berangkat dengan schedule si pilot yang saya kenal. Hanya keberuntungan yang akhirnya mempertemukan. Yeah, setidaknya saya pernah menikmati indahnya dunia dari dalam kokpit Boeing 737-200, MD 82, Hercules C130, Fokker 27 dan Cassa 212. Semua dengan aneka tombol rumit yang entahlah untuk apa saja.

Melihat pilot bekerja, dengan komunikasi intens ke petugas menara air traffic control (ATC), juga jari-jari lincah mereka menekan dan menggeser tombol di depan-bawah-atas, terbayanglah lagi betapa dahsyat akal manusia.

Maka, bahagialah orang-orang yang berakal.

Like & Share

47 thoughts on “Kisah Iseng dari Ruang Kokpit”

  1. Uma berkata:
    6 Desember 2006 pukul 17:20

    Aku suka sekali dengan dunia kopit.Seandainya ada Pilot yg naksir aku.Senang banget.HP:081347726278

    Balas
  2. tak dikenal berkata:
    26 April 2007 pukul 03:31

    bajingan kalo pilot macem2 ma cewekku yg jd pramugari…..bakal tak bunuh

    Balas
  3. calon pilot berkata:
    26 April 2007 pukul 03:35

    nitip pesan untuk mas2 pilot khususnya lion air…jangan macam2 sama pramugari yang namanya shary…jika terjadi sesuatu sama dia yang tak kuinginkan maka anda akan mendapatkan makam atau peristirahatan terakhir……!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Balas
    1. pilot berkata:
      24 Agustus 2014 pukul 20:33

      Walaahh shary broo.? Dulu pernah gw tidurin broo.. gilak enak banget goyangannya

      Balas
  4. sigit berkata:
    3 Juli 2007 pukul 19:43

    cw Gw Mau jadi pramugari..awas aja kalo cw gw dipegang sama pilot bisa gw bakar tuh pesawat????

    Balas
  5. calon pramugari berkata:
    15 September 2007 pukul 17:14

    gue pengen jadi pramugari. tapi apa aja yaaa, syarat-syarat yang kudu dipenuhi bwt jadi pramugari???

    Balas
  6. Fa berkata:
    19 September 2007 pukul 14:14

    aduh..cow2 yang cE nya jd pRamugari,tenang aja,itung2 hiburan bwt ce nya..jgn slh loh pilot juga byk yg ganteng2,hehe….

    Balas
  7. cwe cute berkata:
    24 September 2007 pukul 11:25

    hy,,

    nmaq lya,,

    aq pengen bgd jdi pramugari,,

    aq lakuin d ap aj,,

    yg pntg aq bs jd pramugari,,

    dhaa,,

    muach

    Balas
  8. empil berkata:
    4 Oktober 2007 pukul 18:50

    selepas sma nanti aku ingin masuk sekulah penerbangan, untk menjadi pilot nantinya . .
    klo bleh….
    saya mw mnta syarat secara lengkap tuk menjadi seorang pilot!!
    terima kasih

    Balas
  9. ririe berkata:
    11 Oktober 2007 pukul 15:51

    bwat smua cwe2 yg mw jd pRamugari,,,di Batavia Lg ada Lowongan tuw,,,contoh gw,,,skarang uda masuk jd FA batavia,,,uda gt gratis boo…Lg ada beasiswa,,,,

    Balas
  10. pilot gantenk berkata:
    15 November 2007 pukul 11:33

    hahaha pilot juga punya iman,gak mungkin kita macam2 ma pramugari,insya allah

    Balas
  11. maiya nadira berkata:
    21 November 2007 pukul 11:54

    ak kul d slah stu lmbaga pndi2kan pramugari d’jogja.
    skrg udh mlai nglamar krja d’bbrp maskapai penerbangan.
    yah smoga aj cpet dpt kerja.
    kl utk soal yg iseng2 d’pswt siy…anggap aj godaan.
    selama qt bs jaga dri n bs ngndalikan diri plus iman yg kuat psti g akn t’goda.
    Ceeyuuu….!!!

    Balas
  12. rosinta berkata:
    6 Desember 2007 pukul 05:36

    wah…kayaknya semua orang disini pada suka dengan profil pilot ya???
    suami saya pilot,tapi canadian pilot.sekarang ini saya dan suami ada di republik congo.dia salah satu pilot trans air congo(boeing 737-200 and foker 28).oh ya malah saya bingung apa saya ingin jadi pilot apa nggak..saya pernah belajar terbang dengan pesawat kecil.contohnya pesawat BN2,cessna 404,casa 212.suami pengen tau apa saya tertarik dengan profesi yang dia jalani.kalau saya suka,saya akan pergi ke sekolah penerbangan di canada.terus terang selama belajar saya selalu jantungan.apalagi kalau mencoba G and G-,centre line,rotate..pokoknya ampun deh..

    so ada yang bisa kasih saran ke saya nggak tentang karir dan kehidupan keluarga saya kelak..

    Balas
  13. jhon va elin m berkata:
    11 Desember 2007 pukul 20:12

    cita-cita saya ingin jadi pilot .sejak dari kecil saya sudah mendambakannya .dan saya ingin mimpi saya jadi kenyatan dan saya ingin mencapainya .dengan kerja keras dan belajar.

    Balas
  14. jhosshhh berkata:
    15 Desember 2007 pukul 20:43

    saya ingin jadi pilot beneran dan saya ingin tahu apa2 aja syarat2 nya.trms

    Balas
  15. semut berkata:
    18 Desember 2007 pukul 12:26

    saya ingin jadi pilot kasihtaudong syarat** jadi pilot terus sekolahnya harus ngambil jurusan apa dari sma dan paling muda jadi pilot umur berapa.makasih tolong dijawab saya perlu banget please.

    Balas
  16. ira Priear berkata:
    25 Desember 2007 pukul 14:03

    wah…aq pgn bgt jd pramugari,,
    tp aq udh keburu masuk kuliah dgn ambil jurusan public relation..
    skrg dh smstr 7,,
    rncnanya c hbs sarjana pgn daftar,doain ya biar ktrima,,amien

    Balas
  17. Mr tampan berkata:
    4 Februari 2008 pukul 16:55

    ah…. smuany pada milih kalo nggak jd pramugari,..ya jadi pilot…
    wes…gw minta jadi penumpangny deh…
    yang dilayani ma pramugari cantik tentuny…
    hahahahah…

    Balas
  18. TINO berkata:
    7 Februari 2008 pukul 13:12

    WAH PENAK TENAN DADU PILOT, AKU PENGEN
    STRATE APA WAE THO????

    Balas
  19. TINO berkata:
    7 Februari 2008 pukul 13:14

    NTAR AQ DIKIRIMI DI NO AQ YA

    NIH NO AQ
    “085642410885”^_^

    Balas
  20. no berkata:
    7 Februari 2008 pukul 23:38

    gw cman jadi FA garuda indonesia musiman terus…
    kpn gw jadi awak kabin reguler ya…
    klo da lowongan,kbarin gw ya….
    thx

    Balas
  21. adhitya wirambara berkata:
    19 Februari 2008 pukul 21:22

    Saya selalu pengen jadi pilot, dari kecil selalu yang ada di otak adalah jadi pilot, menerbangkan pesawat multi enggine yang besar…tapi apa daya, kemampuan ekonomi gak mumpuni dan test di curug gagal…boleh dibilang semenjak dari saya sd, saya sudah main microsoft flight simulator kepunyaan ayah saya yang sama nasib nya seperti saya…kalo ayah saya si di larang ma kakek saya waktu itu, padahal kakek saya adalah pilot auri dan menerbangkan pesawat cureng (pesawat jadul deh katanya)..sampai sekarang saya kuliah di bandung jur seni musik biar dapet duit banyak trus sekolah terbang..tapi gak kekumpul juga meskipun menerbangkan pesawat kecil..ya akhirna kembali dengan microsoft simulator x..dengan beribu expansi..penunjang sampai monitor 4 biji saya pasang agar khayalan saya terealisasi..

    pernah suatu waktu ayah saya “menebus” impian saya dengan mengajak saya joy flight dengan temanya pak dodi di FASI..saya terbang dengan cesna keliling bandung..hati saya seperti di surga…pernah saya coba trike, tapi bukan ini kenginan saya..saya ingin menerbangkan pesawat yang banyak tombol nya itu lho, mungkin kekanak2x kan..tapi..ya seru..

    hmm…ya berbahagialah mas2x/mbak pilot..pertahnkan iman..dan happy landing capt..

    Balas
  22. dede hendi kosdiana berkata:
    22 Februari 2008 pukul 23:55

    Memang jadi pilot itu asik saya 2 kali daftar sekolah pilot di curug dan 2 kali juga gagal, tapi masih beruntung saya bisa juga kerja di GIA cengkareng selama 2 tahun, 1990-1992 . padahal jadi pilot adalah cita-cita saya sejak kecil, sekarang saya sudah punya anak 2 yang 1 perempuan yang 2 laki-laki entah gimana malah sekarang cita-cita anak saya yang kedua pingin jadi pilot wah tentunya akan saya dukung untuk membalas dendam kegagalan saya dulu…
    semoga berhasil anakku… sekarang dia baru kelas satu SD …

    segitu aja komentar dan harapan saya untuk anak saya..

    terima kasih

    Balas
  23. rangga putra berkata:
    23 Februari 2008 pukul 12:02

    Gue bakal berusaha sampai titik darah penghabisan untuk menjadi seorang pilot,,
    Gue kls 3 SMA di Bali

    Balas
  24. PENERBANG berkata:
    12 Maret 2008 pukul 19:24

    AKU GAKAN NYERAH BUAT NYAPEIN CITA-CITA SAYA BUAT JADI PILOT ,Dn sekaRng aKU Lgi sekolah di SMK PENERBANGAN IMMANUEL MEDAN .,,,dan pegen lanjutin jadi pilot nya ,.doainn aku yaa friendsssss,,,,,

    Balas
  25. GIA berkata:
    14 Maret 2008 pukul 18:13

    WALAUPUN BELAKANGAN INI BANYAK PESAWAT YANG MENGALAMI INSIDEN-INSIDEN YANG MENANGKUTKAN,TAPI SAYA TAK PATAH SEMANGAT UNTUK MENJADI PILOT PESAWAT.TEMAN TEMAN DOAIN AKU YA,SUPAYA AKU NBBERHASIL DAN JIKA AKU BERHASIL AKU AKAN BANTU ORANG YANG KURANG MAMPU.O……….K…….E

    Balas
  26. pilot berkata:
    17 Maret 2008 pukul 19:32

    halo teman2 sy pilot salah satu airline nasional kita, enak juga lho jadi pilot ky kita, kerjanya jalan2 kemana2 tp cm di bandara doang. Bosen juga kok lama2, gitu2 terus tiap hari untung ada mbak2 yg baik2 jd kita rada betah.

    Balas
  27. no name berkata:
    25 Maret 2008 pukul 10:47

    Buat para pilot dan pramugari udara, Jangan sombong!Ga selamanya kalian ada di atas.Walaupun saya juga calon pilot.Tetep TERSENYUM 🙂

    Balas
  28. lala berkata:
    14 April 2008 pukul 13:11

    hai smua……… gw sih pgn jg jd pramugari but i use softlense gt……….. gw mau bgt bs gk ya??//

    Balas
  29. Chris berkata:
    23 April 2008 pukul 08:38

    Wuaaa… saya juga dulu pengen jadi pilot. Tapi… akhirnya masuk IPS… 🙁 🙁

    Balas
  30. dudul berkata:
    3 Juni 2008 pukul 04:52

    original comment from Chris :

    Wuaaa… saya juga dulu pengen jadi pilot. Tapi… akhirnya masuk IPS…

    mate aja looooooo ….. 😛

    Balas
  31. rEZzA Calon pilot 2010 berkata:
    10 Juni 2008 pukul 19:05

    Dari dulu sampe’ skg…!!!Aq pengen bgt jdi pilot!!!
    BagiQ jadi pilot itu suatu cita-cita yg sangat aq inginkan.Duduk dibelakang kokpit..melihat luasnya dunia….!!!!Seruuu….!!!!!
    Wah, pengen bgt.Smoga aq bsa msuk IPA dan aq bsa jdi pilot.Amien….

    Balas
  32. rya berkata:
    28 Juni 2008 pukul 19:20

    tapi sayang..pilot menjadi orang yang paling picik yang pernah ku pikirkan!
    artinya…bukan membanggakan jika kita mengenal pilot! apalagi hal terbodoh dalam hidup adalah menjadi pilot!

    Balas
  33. rya berkata:
    28 Juni 2008 pukul 19:22

    apalagi pramugari!!..ih..amit2 pembokat!

    Balas
  34. MD 90 berkata:
    28 Juli 2008 pukul 00:56

    hmmm…bnyk yah yg maw jd pilot or cabin crew..intinya cuma 1..mau berusaha dan belajar..gw dulu juga tdk pernah menyangka akan jd seorang pilot..gw sempet down mengetahui requirment untuk bisa lulus test..tapi gw kgk nyerah,gw mau belajar dan berusaha..dan yg pasti jgn lupa minta restu sama yg diatas..buat yg tdk lulus di STPI jgn nyerah dulu bos..msh ada kok beberapa flight school di Indonesia yg kualitas nya sudah setara bahkan melebihi STPI Curug..kalo memang keuangan menunjang silahkan mengambil sekolah terbang/flying school diluar negeri..kenapa? 1. hanya dibutuhkan 15-18 bulan saja untuk mendapat lisensi multi engine instrument rating/ppl or cpl rating dah jelas ditangan..bandingkan dngn STPI yg sampai 36 bulan..2..waktu dan biaya yg bisa ditekan untuk mendapat hasil yg maksimal..3..praktek dan teori yg berbanding 60% -40%..more flying is much better rather than sitting in bore classroom…4..elo akan lbh bnyk kesempatan mencoba terbang dngn berbagai type pesawat latih..dll dll..intinya seh skrg adalah gmana niat elo untuk ngedapetin apa yg elo cita citakan..its not about the airplane but its about the person behind the yoke/stick..hehehe..pokoknya mau lulusan mana kek yg penting pribadi dan kemampuan si pilot nya lah yg menentukan..no offence but thats the fact..alhamdulilah gw sekarang sudah menjadi Captain Pilot di sebuah airline swasta di Indonesia dan sedang bersiap bergabung dngn sebuah operator penerbangan di Singapore..doain yah.,go pilot go..!!

    Balas
  35. citra anggia berkata:
    3 Agustus 2008 pukul 12:32

    saya ex cabin sriwijaya air..
    sedang butuh pekerjaan sbg awak kabin dengan segera
    jika ada lowongan dimana saja tolong kabari ya..
    hubungi saya di 08569077405..
    terima ksh.

    Balas
  36. fache berkata:
    19 Agustus 2008 pukul 14:10

    Bravo aja deh buat semua penerbang dan air crew, smoga semua pekerjaan kita menjadi amal ibadah yang nantinya kita petik di akhirat,

    Amien.

    Balas
  37. nda berkata:
    5 September 2008 pukul 02:36

    wah..gw s7 bgt tuh ‘ma pendapatnya rya… sorry ya mbak2 pramugari klo tersinggung, tp gw cm heran, knp seh klo jd pramugari tuh bangga bgt gtu…
    apa krn merasa bahwa org yg b’profesi jd pramugari tuh adalah orang2 tercantiq di dunia…well…itu kan cuma perasaan mbak2 aza…masih ada ajang miss universe lho… 🙂
    coz gw sering tuh ‘terbang’ dgn berbagai maskapai penerbangan nasional…tp kayana pramugarinya ga keche2 amat…apalagi GIA…mmm…biasa2 aza tuh…
    dah gtu…jutex2 lagee (maskapai swasta)…padahal opini yg selama ini ada di masy ttg pramugari kan umumnya negatif… (emang siy masih banyak yg baik2 n bermoral, tp sayang…ketutup sama yg ga bermoral)…
    so…knp ga berusaha ngerubah imej negatif itu aja dulu..baru d berbangga hati…
    Viva dunia penerbangan indonesia..!!!

    Balas
  38. nani berkata:
    10 Januari 2009 pukul 14:30

    gmn supaya bs nyelesain msalah soal jarak
    klo pasangan qt seorg pilot…
    hikz…hikz….

    Balas
  39. diecky berkata:
    2 Februari 2009 pukul 06:19

    saya hidup dari keluarga besar GIA,mulai dari ayahku,dan ke 2 kakakku jg di GIA,krn hny ingin menjadi lain dr khdpn klrga ku,sy pun masuk di diklat pelayaran,walau saya sekarang jg sdh kd Nakhoda di kpl yg panjangnya 253mtr dg Dead Weight 86.599Ton,sy merasa menyesal jd pelaut,yg konon banyak duitnya,ternyata kita pelaut Indonesia,tetap sj dibodohi dg berbagai macam aturan di Indonesia,yg sesungguhnya di Luar Negeri tdk serumit disini

    Balas
  40. Ferynomad berkata:
    20 Februari 2009 pukul 11:10

    pilot2 selagi ada kesempatan jangan sekali2 dilewatkan, eman2 rek sing penting tetep safety diudara, happy landing capt.

    Balas
  41. sammy berkata:
    6 Juli 2009 pukul 22:18

    saya punya cewe calon pramugari…saya selalu beranggapan pramugari adalah pekerjaan yg menakutkan n menyeramkan.. apalagi klo berurusan sama pilot…
    wah berbahaya tuh…klo emg ada pilot yg mcm2 ama cewe gw… sumpah gw santet n ngga bakalan gw ksh idup..

    Balas
  42. Mr Vallen berkata:
    14 Juli 2009 pukul 02:46

    Wahhhh jujur dari hati yg paling dalam pilot emang cita2 gue….tp gak tau kenapa gue berubah pikiran gak  mau jadi pilot lg. yang gue pengen sekarang punya maskapai penerbangan swasta nasional…AMIN…..

    Balas
  43. xxx berkata:
    5 Mei 2010 pukul 00:20

    hidup adalah pilihan,pilot adalah salah satunya.
    for rya….pemikiran anda sangat semmpit.anda adalah yg anda ucapkan.

    Balas
  44. putri arestya berkata:
    12 Mei 2010 pukul 10:37

    waduh enaknya yh lw bza jd pramugari…
    Q  jd pengen deh,,,

    Balas
  45. Fajar berkata:
    22 November 2015 pukul 21:31

    Pilot diancuk asu bajingan….sombongmu le…wani ngelaut ra…merasakan ganasnya ombak….fuck!!! 1 pramugarine lonthe kabeh….wes wes gak ono sng diandelke

    Balas
  46. Jefriansyah berkata:
    5 Februari 2020 pukul 21:09

    Kegagalan hanya terjadi jika kita menyerah
    Semoga sy bsa jadi seorang pramugara demi mewujudkan cita” sya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme