Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

DIJUAL CEPAT: Mata & Ginjal, Masih Sehat

Posted on 26 April 2005

Pertarungan politik membuat Drs Abdul Karim, warga Banjarmasin Kalsel nekat menawarkan ginjal dan kedua biji matanya untuk dijual. “Soal harga, bisa dirundingkan,” katanya. Ini bukan bercanda. Abdul Karim benar-benar serius.

Ihwal melego organ tubuh ini berawal dari lilitan utang yang sudah tak sanggup dipikul Karim. Menjelang pemilu legislatif April 2004 lalu, pria berumur 39 tahun ini mendapat mandat menjadi Ketua DPD PND Kalsel. Sebagai partai “gurem” tentu saja Karim harus membesarkan sendiri partainya, termasuk mencari biaya untuk berkampanye. Alhasil, terkumpullah utang sebanyak Rp150 juta.

Untung tak dapat diraih, malang repot ditolak. Belum beres urusan utang-piutang, PND yang diusung Karim di Kalsel justru tak lolos sebagai peserta pemilu. Partainya tereliminasi di tingkat pusat karena tidak memenuhi kuota jumlah perwakilan daerah. Jangankan menjadi anggota DPRD, jadi caleg pun Karim gagal. Sementara, utang terlanjur tersebar di mana-mana.

Duit 150 juta tentu saja tidak sedikit, apalagi bagi Karim yang selama ini bekerja sebagai tukang foto keliling dan berdagang ikan hias di rumahnya di Kampung Melayu Banjarmasin. Pekerjaan yang digelutinya bertahun-tahun itu bahkan sudah pula terbengkalai, gara-gara mimpi Karim menjadi wakil rakyat tak jadi kenyataan.

Maka, tak ada jalan lain, satu-satunya harapan adalah menawarkan apa yang ada ditubuhnya untuk dijual. Karim pernah mendengar ada teknologi pencangkokan mata dan ginjal untuk orang-orang yang membutuhkan. Karena itu, lewat koran Radar Banjarmasin, Karim berpromosi — bahwa dia punya mata dan ginjal yang sehat dan siap untuk dijual. Keputusan ini tidaklah gegabah. Ia mengaku sudah memikirkannya masak-masak, bahkan telah pula salat Istikharah dan berkonsultasi dengan keluarga.

Bagi Karim, kehilangan mata dan ginjal masih lebih baik daripada ia harus menanggung utang yang tak mungkin terbayar. Apalagi masa jatuh tempo utang itu tinggal satu bulan lagi. Karim yakin hidupnya masih lebih damai tanpa utang (meski kehilangan mata dan ginjal) daripada harus bertubuh lengkap namun dikejar-kejar penagih utang dan perasaan bersalah.

Saya salut dengan Karim. Meski keputusan berutang untuk membesarkan partai itu bukanlah keputusan yang baik, namun keinginannya untuk bertanggung jawab masih lebih baik. Tengoklah penjahat-penjahat kelas kakap yang mengemplang duit BLBI, kredit macet dan dana-dana rakyat itu. Mereka menilep duit triliunan rupiah, menghambur-hamburkannya untuk kepentingan pribadi, dan ketika harus diadili, dengan dalih sakit mereka lari keluar negeri untuk tidak kembali lagi.

Anda berminat membantu Karim? Mata dan ginjalnya benar-benar siap untuk dijual!

Like & Share

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

The Cousins. Remake foto 12 tahun bocah-bocah dgn The Cousins. Remake foto 12 tahun bocah-bocah dgn sebagian sepupu Samarinda...
The Siblings (part 2). Ini remake foto 30 tahun la The Siblings (part 2). Ini remake foto 30 tahun lalu (1992). Panjang umur semuanya...
The Siblings (part 1). Remake foto kami kakak-bera The Siblings (part 1). Remake foto kami kakak-beradik 40 tahun lalu: 1982 (atas) dan 2023 (bawah). Alfatihah utk si kembar Shinta (foto atas, kedua dari kiri) yg telah berpulang lebih dulu.
Yg ini okelah buat avatar... 😇😁 Yg ini okelah buat avatar... 😇😁
Hahaha... Machine learning-nya si AI masih harus b Hahaha... Machine learning-nya si AI masih harus banyak belajar...
Lama gak posting. Sekali posting langsung ikut-iku Lama gak posting. Sekali posting langsung ikut-ikutan trend wkwkwk
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Sesekali, biar punya foto keluarga... 😎 Sesekali, biar punya foto keluarga... 😎
Udah lama gak foto bertiga... #fafiva Udah lama gak foto bertiga... #fafiva
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme