Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Idola Baru di Acara Idola

Posted on 5 November 2004

Enam bulan yang lalu, Joy Tobing, adalah penyanyi biasa. Suka manggung dari kafe ke kafe, pernah juga dapat kesempatan menyanyi di luar negeri — namun tetap tidak terkenal. Hari ini, Joy sudah jadi idola baru, benar-benar idola dalam pengertian sesungguhnya. Pentas Indonesian Idol membuat Joy meroket sekejap mata, namanya beken sebeken-bekennya, lengkap dengan hadiah sebuah sedan Toyota Vios, rekaman album 150 ribu keping dan tiket menuju pertarungan internasional di pentas World Idol. Hampir dapat dipastikan masa depan Joy adalah menjadi penyanyi terkenal.

Padahal, 6 bulan yang lalu itu, bukan cuma Joy yang bukan idola. Indonesian Idol pun bukanlah acara idola. Waktu itu, masyarakat Indonesia sedang demam AFI (Akademi Fantasi Indoesiar), sehingga audisi-audisi Indonesian Idol yang disiarkan RCTI tenggelam oleh gegap-gempita AFI II yang memunculkan Tia asal Semarang sebagai jawara.

Ketika AFI II selesai dan dilanjutkan dengan AFI III, situasinya berbalik. AFI III nyaris tak dihiraukan orang, sebab perhatian beralih ke Indonesian Idol yang sedang sengit-sengitnya. Maka, bandingkan saja perhelatan dua ajang adu talenta malam Minggu kemarin; Grand Final Indonesian Idol yang dihadiri ribuan orang penonton di Istora Senayan, dan Konser Eliminasi AFI III yang sunyi-sepi di sebuah ballroom gedung biasa — (ini yang saya ngga tau persis, pokoknya ballroom deh hehehe).

Indonesian Idol maupun AFI sama-sama industri. Karena urusannya adalah dagang, maka hukum ekonomi sudah pasti terjadi. AFI boleh berkibar — karena sempat curi start, tapi Indonesian Idol juga punya pasar yang belakangan merebut pasar AFI. Ini kembali membuktikan bahwa fanatisme pasar tidak pernah permanen. Orang bisa fanatik terhadap sebuah produk, namun bisa cepat berbalik ketika melihat produk lain yang lebih baik — atau juga mulai bosan dengan produk yang sebelumnya.

Indonesian Idol akan terus berlanjut dengan episode berikutnya. AFI pun seperti itu juga. Acara-acara lain yang serupa terus memenuhi tabung kaca televisi di rumah-rumah kita. Ada Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di TPI, Indonesian Star di Metro TV, Indonesian Model di Indosiar, Cantik Indonesia di Trans TV, dan macam-macam lagi. Popularitas terbukti bisa diperoleh dalam waktu sekejap berkat propaganda media. Begitu dahsyatnya.

Perlukah kita gelar Blog Idol? Saya kok yakin bakal banyak muncul idola baru di kalangan bloger… :p [ketik: blog spasi windede kirim ke 3977]

Like & Share

1 thought on “Idola Baru di Acara Idola”

  1. oprocentowanie kredytu berkata:
    18 September 2013 pukul 04:34

    Wow that was odd. I just wrote an incredibly long comment but
    after I clicked submit my comment didn’t appear.
    Grrrr… well I’m not writing all that over again. Regardless,
    just wanted to say wonderful blog!

    Here is my web-site: oprocentowanie kredytu

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme