Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Bergesernya Rasa Ingin Tahu

Posted on 22 September 2004
Nasib pasangan capres dan cawapres kini tergambar dari angka-angka statistik. Dari hari ke hari sudah semakin jelas siapa yang bakal memenangkan pertarungan. Meski semakin banyak suara yang masuk di website TNP milik KPU, persentasi perolehan suara tetap bergerak perlahan. Seolah memaksa kita bersegera menyimpulkan bahwa kelak seperti itulah hasil akhirnya.

Maka di berita-berita televisi, radio dan koran, pasangan SBY-Kalla sudah mulai disebut sebagai “presiden yang baru” meski belum secara resmi dinyatakan menang. SBY pun sudah pula menyampaikan “pidato syukuran” beberapa jam setelah perhitungan suara dimulai. Sementara kubu yang kalah memilih “menunggu nasib” hingga pengumuman resmi 5 Oktober nanti.

Kita memang telah melewati sebuah proses demokrasi baru. Memilih presiden secara langsung itu sungguh sesuatu yang sebelumnya tak terbayangkan. Betapa pun masih terdapat banyak kekurangan, toh prosesnya berjalan lumayan baik. Kecurangan-kecurangan yang terjadi di beberapa tempat itu menurut saya memang harus terjadi. Supaya ada dinamika dan kita kebagian pengalaman berharga.

Kecenderungan SBY-Kalla memenangi pertarungan membuat orang sudah kurang bergairah menunggu pengumuman resmi 5 Oktober. Biarlah perhitungan terus berjalan, toh pemenangnya sudah ketahuan. Rasa ingin tahu kita –yang begitu manusiawi– akhirnya bergeser ke soal-soal lain, semisal siapa yang nanti duduk di kabinet SBY-Kalla.

Yang saya salut, dengan grafik perolehan suara sebegitu jauh, kubu yang kalah masih berusaha menujukkan sikap optimis. Mereka bahkan getol menyoal sejumlah “perselisihan” di beberapa TPS yang sebenarnya hanya soal beberapa puluh suara. Yang kalau pun suara di TPS berselisih itu berhasil direbut, tetap tak sebanding dengan selisih kekalahannya.

Begitulah. Sebagai hiburan 5 tahun sekali, pemilihan presiden secara langsung ini dalam banyak hal memang masih kalah menarik dari telenovela.

Like & Share

1 thought on “Bergesernya Rasa Ingin Tahu”

  1. Ping-balik: Levitra.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

windede

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (2): Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (1): Bebas Pilih Destinasi, Biaya hanya Seperempat Paket Wisata
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme