Skip to content

WINDEDE.com

Menu
  • Home
  • Esai
  • Kontemplasi
  • Inspirasi
  • Perjalanan
  • Fotografi
  • Budaya
  • Politika
Menu

Polwan dan Peta Politik Perempuan

Posted on 2 September 2004

Jauh sebelum para politisi gembar-gembor soal kuota 30 persen bagi perempuan di parlemen, militer dan polisi sudah lebih dulu memberi jatah bagi wanita-wanita perkasa untuk menjadi prajuritnya. Begitu pentingnya posisi polisi wanita, sampai-sampai seorang petinggi polisi pernah bilang bahwa dalam beberapa hal polwan lebih penting keberadaannya dibandingkan polpri (polisi pria hehe).

Saat ini cukup banyak misi-misi khusus diemban polwan, terutama untuk kepentingan penyelidikan kasus kejahatan. Maklum, wanita, seperkasa apa pun mereka, ditakdirkan menarik — dan dengan kemenarikan itu banyak hal bisa dimanfaatkan. Tugas-tugas penyamaran dan penyusupan, lebih sering dilakukan oleh polwan.

Polwan juga kerap menjadi semacam penyegar di tengah barisan polisi yang sangar. Banyak demonstrasi saat ini dihadapi secara preventif dengan memasang polwan di barisan terdepan. Sehingga pengunjukrasa jadi lebih “jinak” karena berhadapan dengan barisan aparat yang cantik-cantik. Mungkin konsentrasi pengunjukrasa juga terpecah; antara mengikuti orasi dengan memperhatikan polwan yang –apapun pangkatnya dan berapa pun umurnya– pasti
lebih menarik ketimbang polisi bertubuh gempal dengan kumis tebal.

Begitulah, karena kharisma wanita memang selalu laku untuk “dijual”. Lha wong majalah pria saja harus diisi cover wanita. Iklan parfum pria harus ada sosok wanita. Bahkan iklan pelumas mobil, yang urusannya dengan mesin itu, juga memajang model-model wanita.

Polwan tetaplah wanita, yang dengan keperkasaannya pasti masih menyimpan sifat-sifat feminin. Sebagai wanita, sudah takdir mereka lebih “lemah” dari pria (atau ini pandangan egois saya sebagai pria? hehehe…). Karena itu, di HUT ke 56 Polwan ini, saya turut berdoa semoga sifat-sifat “kewanitaan” para polwan menjadi penyeimbang kekasaran, kecurangan, sok dan angkuh yang kerap ditunjukkan polisi pria.

Selamat ultah ya Bu Polwan… teruslah tersenyum…

Like & Share

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

About

 

WinDede a.k.a Erwin D. Nugroho.

Anak kampung dari pelosok Kalimantan, bermukim dan beraktivitas di belantara Jakarta. Selain menulis dan memotret, jalan-jalan adalah kegemarannya yang lain.

My Book

My Youtube

https://youtu.be/zE0ioByYHhs

My Instagram

Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaa Sesi foto keluarga, biar ada kenangannya... #eeeaaaa
Si bungsu udah macam anak tunggal... Si bungsu udah macam anak tunggal...
Sesi foto tiga generasi... Sesi foto tiga generasi...
Baru terima nih official photos dari graduation du Baru terima nih official photos dari graduation dua pekan yg lalu. Harus diposting dong yak, hahaha...
Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefudd Terima kasih Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat Bersama Dekan Fakultas Hukum UAI Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H.
Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukur Sekali-sekali dapat predikat tertinggi selain ukuran badan hehe 😁
Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓 Alumni FH UAI angkatan 2018 👨‍🎓👩‍🎓
Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Load More Follow on Instagram

Arsip Blog

Posting Terakhir

  • Liburan Tipis-Tipis ke Singapura (2): Semakin Ramah bagi Turis Muslim
  • Liburan Tipis-Tipis ke Singapura (1): Tiket Pesawat Lebih Murah ketimbang Rute Domestik
  • Ogi, Amtenar Aktivis
  • Uji Bebas Covid-19
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (4): Bebas Ngebut di Jerman, Taat Speed Limit di Prancis dan Belanda
  • Nyetir Sendiri Keliling Eropa (3): Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang Tapi Tetap Patuh
©2023 WINDEDE.com | Design: Newspaperly WordPress Theme